Cara Mengatasi Konsumsi Makanan Kemasan Yang Berbahaya. Zaman sekarang ini, ada banyak sekali jenis makanan atau obat-obatan yang beredar di pasaran, dari mulai kwalitas terbaik, kwalitas rendah, yang mahal dan yang murah, semua tergantung sesuai keinginan dan jangkauan ekonomi konsumen.

Tidak hanya sampai di situ, ada banyak sekali jenis produk makanan yang saat ini di sajikan secara instan dalam bentuk kemasan. Ini untuk memudahkan konsumen agar tidak terlalu repot membuat makanan tersebut sendiri di rumah.

Terkadang saat mencoba sebuah makanan ringan/cemilan, kita tidak terlalu memperhatikan kwalitas produk tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Keamanan suatu produk sangat di perlukan agar para konsumen terhindar dari segala macam bahaya yang akan di timbulkan karena mengkonsumsi produk tersebut, baik itu makanan, obat, kosmetik, dan lain-lain.

Maka dari itu perlu adanya perhatian khusus dari masing-masing individu terhadap apa yang dia konsumsi. Saat ini di Indonesia ada "Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (BPOM)" yang bisa menjamin keamanan suatu produk sebelum di konsumsi masyarakat.

Untuk menjamin keamanan produk yang kita gunakan, anda bisa perhatikan jika ada tanda "nomor registrasi produk" dari BPOM pada bagian kemasan produk, berarti produk itu aman di konsumsi. Namun hati-hati, saat ini sangat marak beredar di berbagai produk "nomor registrasi BPOM palsu", artinnya si produsen tidak benar-benar mendaftarkan produk miliknya ke Badan POM dan keamanan produk tersebut menjadi sangat di ragukan.

Ada beberapa kasus yang membuktikan adanya pemalsuan "nomor registrasi BPOM", dan di antaranya seperti produk makanan yang sebenarnya tidak layak konsumsi, yang sebenarnya sudah kadaluarsa atau terbuat dari bahan berbahaya dan pastinya bisa mengancam kesehatan konsumen.

Ada baiknya anda mengecek apakah nomor registrasi produk makanan, minuman, kosmetik, atau obat-obatan yang anda beli adalah asli atau bukan/palsu. Anda bisa cek langsung ke halaman website resmi "Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (BPOM)" di bagian registrasi. Jika anda ingin mencoba, langsung saja klik link ini.

Caranya, isi kolom "Kata Kunci" dengan nomor registrasi produk yang anda temukan di kemasan produk yang anda beli. 

Berikut ada sedikit tambahan keterangan untuk tanda kode huruf yang terdapat pada nomor registrasi BPOM.

TR = Obat tradisional produksi dalam negeri 

TI = Obat tradisional Import 

SD = Suplemen produksi dalam negeri 

I = Suplemen Impor 

MD = Makanan produksi dalam negeri 

ML = Makanan impor 

D = kosmetik dalam negeri 

CL = kosmetik impor 

CA = kosmetik dengan tanda notifikasi

Ini semua demi kesehatan anda beserta keluarga anda, tidak ada salahnya mencoba bukan?.